Perkiraan Luas Tanam dan Produksi Cabai Rawit Per Kecamatan di Kota Pontianak Tahun 2022

Perkiraan Luas Tanam dan Produksi Cabai Rawit Per Kecamatan di Kota Pontianak Tahun 2022

1. Diatas adalah luas tanam, produksi dan lokasi panen cabai rawit menyebar di kecamatan kab/kota Kalbar, yang diperkirakan akan panen sepanjang akhir September, Oktober, November dan Desember 2022. Produksi/panen cabai di petani lumayan tersedia.

2. Saat sekarang harga di tingkat petani di lokasi panen cukup tinggi rata rata Rp. 40.000.- Dengan kondisi infrastruktur jalan dari lokasi panen/kecamatan ke pasar ibu kota kabupaten banyak yang rusak maka biaya transportasi cukup besar sehingga harga di pasar-pasar tradisional/ ibu kota kabupaten mahal/tinggi.

3. Ada rencana Disperindag dan Perusda akan membeli produksi panen dari petani tersebut di lokasi untuk bahan operasi pasar. Jika disubsidi biaya transportasinya maka kemungkinan harga cabai akan bisa murah di pasar-pasar kabupaten/kota.

4. Kebutuhan akan cabai terutama oleh industri Rumah makan, restoran, hotel, cafe, chatering (home industri) dan industri indofood. Kalau konsumsi masyarakat sangat kecil membutuhkan cabai.

5. Panen cabai bisa dilakukan 2 (dua) kali dalam seminggu dan bisa panen selama 6 bulan kedepan bahkan bisa dipanen/produksi sampai setahun jika perawatannya baik.

6. Bisa di intervensi sebenarnya melalui subsidi angkutan/ distribusi dari lokasi panen ke pasar kabupaten/kota untuk menstabilkan harga di pasar.

7. Sekarang lagi dalam pengembangan, dukungan APBN 70 Ha cabai rawit yang tersebar di 7 Kabupaten. Dukungan APBD Perubahan 2022 ini adalah pengembangan cabai siap panen untuk kelompok masyarakat sebanyak kurang lebih 20.000 batang.

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat